1.a Suatu causal loop dinyatakan positif untuk suatu hubungan A dan B karena penambahan nilai A menambah nilai B.
b.Perubahan A menyebabkan perubahan pada B dalam arah yang sama.
2.a. Suatu causal loop dinyatakan negatif untuk hubungan A dan B karena penambahan nilai A mengurangi nilai B.
b. Perubahan A menyebabkan perubahan pada B dalam arah yang berlawanan.
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan pada studi kasus mengisi gelas dengan air.
Ketika mengisi gelas dengan air, maka bukaan kran mempengaruhi
debit air, makin besar bukaan kran makin keras debit airnya (pengaruh
positif).
Bila debit air membesar maka level air pada gelas akan semakin cepat tinggi (pengaruh positif). Bila level air meninggi maka gap (level air dengan batas air di
gelas) semakin kecil (pengaruh negatif).
Dengan makin kecilnya gap maka
kran air harus lebih kecil lagi (pengaruh positif).Gambar sistem dapat
dilihat pada gambar yang ada.
Untuk menentukan apakah Sistem tersebut positif atau negatif maka
dapat dihitung dari jumlah nilai causal loop positif dan negatifnya.
Sistem mempunyai sifat postif bila jumlah negatifnya genap.Sedangkan sistem mempunyai sifat negatif bila jumlah nilai negatifnya ganjil.
Untuk kasus mengisi gelas dengan air nilai negatifnya satu atau
ganjil, maka sistem adalah sistem yang bersifat negatif secara
keseluruhan.